Jumat, 04 Februari 2011

Madah Cinta Dinata I

mengingatmu seperti sebuah kata yang tertunda kata-kata seperti air mengalir sampai akhir tak akan habis membasahi lidah..memenuhi kepala berdesak-desak dan penuh dengan ingatan-ingatan yang enggan untuk dilupakan.kata-kata kembali mengelana mencari makna,,segenap rasa kubiarkan mengalir sampai merambat pada tebing – tebing yang memagari butiran gelisahku.senyum kalian adalah hadiah terindah dalam hari hariku.

Sahabat...adakah semalam kau selipkan namaku dalam mimpi indahmu ..?

apakah salah jika menahan sejenak untuk meyakinkan kegamangan yang semakin menjadi.melewati setiap lipatan waktu selalu saja kuhitung jarak yang tercecer di jauhnya kenyataan.sampai permohonan yang sama-sama kita harapkan akan terjadi..

lihatlah,pagi ini angin malas berhembus…udara yang turun begitu dingin menembus rusuk..! semakin lama resah ku menyatu dalam keinginan nyata dilorong-lorong hati…

semua karenaNya kita harus tersenyum meski kecut dan melupakan beberapa bagian cerita kepedihan yang ada..!? agar kita sama-sama tahu dan mengerti bahwa khilaf akan selalu ada setiap waktu..

entahlah,..

semua akan kubiar lepas melayang dibawa debu jalan..karena aku belum sempat berkata lewat hati juga rasa yang selalu berharap..mengingatmu seperti sebuah kata yang masih tertunda…karena kau dan aku membangun cinta lewat kata dan kalimat maya..dari makna dari gemuruh dalam dada dan resah setiap waktu…

sebuah kata masih tertunda dan anganku ingin bergantung..menggapai harap tapi selalu tak pernah sampai..pesanku sungguh tak mampu kusampaikan segera… airmata yang sama kulihat mengalir dpipimu..hatiku enggan jika hanya dijadikan pelengkap…sementara kaki kita melangkah entah kemana…

jika sama-sama diam takkan pernah ada jawaban..dan airmata selalu kita jadikan alasan untuk ungkapkan kesedihan,..yang tak pernah habis selalu saja singgah di hati…hingga kau dan aku tak pernah bisa mengakui dengan kata-kata yang lebih jujur..

saat aku berbisik,ingin rasanya kupetik setiap tanggal yang berlalu..agar berhenti sejenak untuk mengulang memori yang terluka..dan kita pun bisa perbaiki serpihan rasa yang samasama kita janjikan..! untuk dipersembahkan pada sang maha pencinta...la cinta Ila maha cinta...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar