- bagiku cinta untuk ibu senantiasa membuat huruf-huruf tak pernah selesai kurangkai untuknya.bahwa tangan ini terlalu kecil,terlalu biasa sebagai cinta yang semakin dekat dekap raungku dan derap gempita doa yang direliefkan ibuku tak bisa kubalas dalam anomali airmata yang semakin asing pada nyala kasihnya...
- Dikamarku,hanya ada dinding bebal yang gagu,hanya suara petikan gitar dan nyanyi sepiku yang bergetar seperti sayup tak terdengar tentang gelisahku yang terkapar.Ah...adakah matahari lain yang dapat temani aku menembus dinding musim dingin abadi? sebab cuaca yang ibu titipkan padaku adalah pilihan dunia yang tak pernah selesai.
- ...jika lelah siapapun mesti pasrah pada pendakian,maka kurindu layang - layang diangkasa memeluk ruh jasadku lalu jiwaku tanah yang hanya mampu meneguk wangi susu bumi.akupun air mengalir menyusuri lekuk liku bumi hingga keperaduanmu..ibu. ini kali perjalanan terahir itu ketika diam kuberdiri dipintumu berkeluh tentang payah payahku,Ibu...izinkan aku tidur dirahimmu malam ini..
- beban mataku adalah risau yang hendak kutidurkan,tapi lelap enggan menyentuh mimpi dan perasaan berdiri sendiri lalu mendesah,menuju ayunan kantuk.lalu diri menjelma di dinding-dinding pualam lewat biji-biji tasbih,aku menjelma pembangkang yang lepas di tungkai doa.dan semestinya aku meminta restumu,ibu. agar malamku berangkat tak jauh dari tadarus sunyiku..
- Wahai...besarnya cinta ibumu ! kokohkan batu karang menenangkan gemuruh awan, terangkan malam dengan bintang-bintang. Jagalah ia yang menjagamu, berdirilah di sampingnya jika diancam bayang burukmu. tamengkan jiwanya dengan bakti merunduknya kalbumu, karena Surga hanya satu.jika bukan ibumu...surga manakah lagi yang hendak kau cari?
- surga dan ibuku,duduk berdampingan,di keduanya ada sungai mengalir jernih dimana kehidupanku bermula di rahimmu.aku layari sungai itu dalam perjalanan butarata menuju kasihmu.aku tahu semua payah-payahku ini selalu membuatmu menunggu dalam doa-doa yang kau sulam dengan air matamu.sungguh aku tak sempurna sebagai amanahmu.izinkan aku bersimpuh dikakimu untuk sekali lagi berkata : " Ibu, ada namamu penuh cinta di hatiku."
- Tangan itu memandikanku,memakaikan baju,membelai dan memelukku (ketika kecil), dan terlebih dari semuanya, berdoa untukku. tangan itu telah menyentuh dengan cara yang paling membekas dalam hatiku. Dunia memiliki banyak keajaiban, Segala ciptaan Tuhan begitu agung.tetapi tak satu pun yang dapat menandingi Keindahan tangan ibuku...!!
- Pantang memang jika ku menangis di hadapmu.Mungkin hanya senyum yang kan kau saksikan di binar indah syahdu matamu dan aku hanya ingin hadirkan sejuta senyum pada bibirmu.sungguh...telah kurajam selaksa perih pada hatimu.dan aku hanya mampu berharap Semoga masih cukup waktuku di dunia untuk berucap dan kau mendengar “ ini aku anakmu.... ibu ”
- IBU...kutulis ungkapan kehormatan padamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah merasuki tulang-tulang tuamu.aku merenung menggores bayangan butiran air matamu yang terdorong keluar oleh kerinduan padaku.aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku yang tak sanggup menahan keharuan menuntut jalan keluar,mungkin hendak berteman dengan air matamu dan selembar jilbab yang kuberi untuk kemuliaanmu...
- Pada sebaris hujan,kumasuki cakrawala dengan payung terbuka tanpa layung senja.Terpa angin meninggalkan jejak dingin di dada.Engkau menggigil di jantungku,Bergetar dinadiku…Sebulir hujan menggantung di ujung payung sebuah kilau,Kumasuki kelambu hujan di mana perih dikalbu menggenggam rindu.. untukmu Ibu..
- Mulai menguarai suci Janin pahala menyebar surya rata.Sebagiannya tersisa tak terasa,Serba mustahil menjulang sangat singkat sosok.Di saujana musafir nampak rindu pada rahim cinta abadi,Sayang kabur inti dan makna,Tarikan saripati atas musim cinta lepas luka.Tetapi tahta rindu padamu masih memuncaki kerinduan-NYA dalam silau butir tasbih atas nama ibuku...
- Hingga tak tergambarkan,apa rasa ini.Hingga menatap ku selalu jauh, Hingga keperawanan surga, adalah hari hari bersamamu, Hingga tersadar, sendiri adalah ketersiksaan, Hingga kadang membenci jalan pencarianmu, Hingga ibuku,tepat diabawah ArasyMU.Hingga doa, seiring mendoakan sang Nabi, Hingga tak perlu malu mengakui, Ibu...Engkau separuh hidupku, dan mana mungkin aku hidup dengan setengah nyawa..
- Aku bertanya: “Kenapa para ibu menangis?” Tuhan menjawab:"
- Ketika Aku menciptakan Ibu, Kuberikan kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun. walaupun anak-anaknya sangat mengecewakannya. Untuk semua kerja kerasnya ini, Aku memberi dia air mata untuk dicucurkan. ketika anak-anaknya tak peduli pada dirinya karena kesibukan duniawi..Aku terdiam : sungguh istimewa KAU ciptakan seorang Ibu...
- Ibuku menyungaikan susu dalam nadiku, Ada gerimis Rinainya jatuh dalam dekap surgawi ditubuhku.dan aku telah menjelam khosimmumubin Indah denting qur'ani yang Engkau lirihkan di telinga pudar sudah! Khusukku mabuk pada dunia pemahamanku tumpul pada kasihmu Aku sibuk memahami dunia yang tak berfihak padaku Nafasku memburu seperti Washyi Bin Harb yang menombak Hamzah,Gelisahku membentuk cawan anggur tak menghapus dahaga.Sungguh...aku telah mengotori surga di kakimu...
Adakah Kilau Rembulan Yang Mengapung indah di beranda matamu adalah sebuah ruang renung untuk memahami lebih dalam setiap desir luka,serpih tawa,isak tangis, jerit rindu dan keping kecewa yang memantul pelan dari dinding hatimu? jadikanlah itu kembang dan kepak kupu-kupu bersayap cemerlang seraya melukis potongan kisahmu di kanvas batin...agar kau lebih mengenal Tuhanmu.

Senin, 31 Januari 2011
Dzikir Sunyi Pada Ibuku
- bagiku cinta untuk ibu senantiasa membuat huruf-huruf tak pernah selesai
- IBU...kutulis ungkapan kehormatan padamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah merasuki tulang-tulang tuamu.aku merenung menggores bayangan butiran air matamu yang terdorong keluar oleh kerinduan padaku.aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku yang tak sanggup menahan keharuan menuntut jalan
- Aku bertanya: “Kenapa para ibu menangis?” Tuhan menjawab:"
- Ketika Aku menciptakan Ibu, Kuberikan kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun. walaupun anak-anaknya sangat mengecewakannya. Untuk semua kerja kerasnya ini, Aku memberi dia air mata untuk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar