Selasa, 25 Januari 2011

Mengapa Ibuku Menangis ?

Ketika dulu sewaktu aku masih kecil Aku bertanya kepada ibuku.

“Kenapa ibu menangis?” 
“Karena aku seorang wanita,” jawab ibuku

Aku tidak mengerti apa yang dimaksudkan dengan jawaban ibuku itu.tapi Ibu memelukku dan berkata : 

”Kamu tidak akan pernah tahu, tapi itu tidak jadi masalah.”

kemudian aku bertanya pada ayah : “Mengapa ibu menangis tanpa alasan yang jelas?”

Waktu itu ayahku menjawab :
“Semua wanita menangis tanpa alasan,” 
hanya jawaban seperti itulah yang dapat diberikannya.

Sampai sekarang pertanyaan itu masih mengganggu pikiranku dan aku masih tetap bertanya-tanya mengapa Ibuku menangis?. Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan. 

“Tuhan, kenapa Ibuku menangis ?”

TUHAN MENJAWAB…..:

Ketika Aku menciptakan IBU, AKU putuskan dia harus istimewa. AKU membuat pundaknya cukup kuat untuk memikul beban kehidupan; namun aku membuat lengannya cukup lembut untuk memberikan kenyamanan…..

AKU berikan kekuatan batin untuk menanggung persalinan serta penolakan yang sering kali dialaminya, bahkan dari anak-anaknya sendiri…..

Kuberikan padanya ketangguhan sehingga memungkinkannya merawat keluarga dan teman-temannya, bahkan ketika semua orang menyerah karena penyakit dan kelelahan, dia tidak mengeluh…..

Kuberikan kepekaan padanya untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun. Bahkan ketika anak-anaknya sangat mengecewakannya… ..

Dia memiliki kekuatan istimewa yang menenangkan tangis anaknya serta mengatasi kegelisahan dan kekhawatiran anak remajanya…..

Kuberikan kekuatan untuk merawat suaminya, walau dia melakukan kesalahan. Dan Aku menciptakannya dari rusuk laki-laki untuk melindungi hati suaminya…..

Kuberikan kearifan agar mengetahui bahwa seorang suami yang baik tak kan pernah menyakiti isterinya, tapi kadang-kadang menguji ketegaran serta ketabahan isterinya untuk terus mendampingi suaminya tanpa ragu…..

Untuk semua kerja kerasnya ini, Aku juga memberi dia air mata untuk dicucurkannya. Ini adalah yang dibutuhkannya untuk meringankan bebannya, dan ini adalah satu-satunya kelemahannya… ..

Ketika kamu melihat ibumu menangis, katakan padanya betapa kamu mencintainya,karena Ibumu sungguh istimewa !! 

Mendengar jawaban Tuhan Itu....aku terdiam dan hatiku terasa teriris,ada cairan hangat yang menetes dipipi dan tanpa sadar mulut ini berkata :

Ibu...................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar