Rabu, 26 Januari 2011

Izinkan Aku MencintaiMU



Ya Allah, Ya Tuhanku...Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku...

Tuhanku...Aku masih ingat saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu Lembar demi lembar kitab kupelajar iUntai demi untai kata-kata para ustaz kuresapi Tentang cinta para nabi Tentang kasih para sahabat Tentang mahabbah para sufi Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan pada idealisme yang mengawang di awan

Tapi Rabbi...Berbilang detik, menit, jam, hari, bulan dan kemudian tahun berlalu Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama,Tapi...Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu Aku makin merasakan gelisahku membadai Dalam cita yang mengawang Sedang kakiku mengambang tiada menjejak bumi Hingga aku terhempas dalam jurang nan kegelapan

Wahai Ilahi...Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun berlaluAku mencuba merangkak, menggapai permukaan bumi Dan menegakkan jiwaku kembali Menatap, memohon dan menghibaMu:"Allahu Rahim, Ilahi Rabbi,Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku".

Allahu Rahman, Ilahi Rabii...Perkenankanlah aku mencintaiMu sebisaku Dengan segala kelemahanku

Ilahi...Aku tak sanggup mencintaiMu Dengan kesabaran menanggung derita Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-MusthafaKerana itu izinkan aku mencintaiMu Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu Atas derita batin dan jasadku Atas sakit dan ketakutanku

Rabbi...Aku tak mampu mencintaiMu seperti Abu Bakar,Yang menyedekahkan seluruh hartanya Dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga.Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan DeenMu Atau seperti Ali KarramallahuWajha yg hebat semangat kepahlawanannya.

Maka Ya Allah...Izinkan aku mencintaiMu Melalui seratus-dua ratus perak yang terhulur Pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan Pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di tepi-tepi jambatan Pada makanan-makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.

Ilahi...Aku tak mampu mencintaiMu Dengan khusyuknya solat salah seorang sahabat NabiMu Hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinyaKerana itu Ya Allah...Perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu Dalam solat yang cuba kudirikan tertatih Meski ingatan kadang melayang ke pelbagai permasalahan dunia

Rabbi..Aku tak dapat beribadah ala para sufi rahib Yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku Dalam satu-dua sunnah nafilahMu.Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.

Ya Maha Rahman...Aku tak mampu mencintaiMu Bagai para al hafiz dan hafizahYang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam Dari itu..Perkenankanlah aku mencintaiMu Melalui selembar dua lembar tilawah harian kuLewat lantunan seayat dua ayat hafalanku

Ya Rahim...Aku tak mampu mencintaiMu semisal Sumayyah Yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DeenMu.Seandai para syuhada yang menjual dirinya dalam jihad Maka perkenankanlah aku mencintaiMu Dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu Maka izinkanlah aku mencintaiMu Dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Karim...Aku tak mampu mencintaiMu di atas segalanya Bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putera dan zaujahnya,Dan patuh mengorbankan pemuda penyejuk matanya

Maka izinkanlah aku mencintaiMu Di dalam segalanya.
Izinkan aku mencintaiMu Dengan mencintai keluargaku Dengan mencintai sahabat-sahabatku Dengan mencintai manusia dan alam seluruhnya
Allahu RahmanuRahim, Ilahi Rabbi...Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku..Agar cinta itu mengalun dalam jiwa Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku selamanya.

amiiiin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar